Sabtu, 01 Juni 2019

Manisan Salak

Salak yang memiliki nama ilmiah atau binomial ‘Salacca zalacca’ ini mempunyai daging kekuningan dengan biji keras berwarna cokelat kehitaman. Rasa dari buah salak cenderung manis, namun agak asam. Namun tiap jenis salak memiliki beda rasa, seperti salak pondoh yang rasanya cenderung manis dengan dagingnya yang putih.




Manisan salak menjadi salah stau olahan yang banyak disukai, terutama saat hari besar tertentu. Cara 
membuat manisan salah ini terbilang mudah, namun masih banyak orang yang beranggapan terlihat sulit dan ribet.


1. Cara Membuat Manisan Salak Basah

Bahan cara membuat manisan salak basah:
1 kg salak yang sudah cukup tua
3 L air
1/2 kg gula pasir putih
2-3 sendok teh garam
1 gram asam askorbat

Cara membuat manisan salak basah:
1. Kupas terlebih dahulu salak, dan pisahkan antara daging dan bijinya. Pastikan daging salak benar-benar bersih, kemudian potong daging buah salak menjadi beberapa bagian.
2. Rendam daging buah salak di dalam air yang sebelumnya sudah ditambahkan garam selama kurang lebih satu malam.
3. Setelah semalaman direndam, cuci daging buah salak menggunakan air matang yang hangat. Pastikan dicuci dengan bersih, setelah itu tiriskan.
4. Masukkan air ke dalam panci dan tambahkan gula pasir.
5. Masak air dan gula tersebut sampai mengental.
6. Kemudian tuangkan air gula ke dalam toples kaca bersama dengan salak, lalu diamkan selama 7 hari.
7. Setelah itu, buat larutan asam askorbat dengan melarutkan 1 gram asam askorbat ke dalam 1 liter air.
8. Rendam manisan salak ke dalam larutan asam askorbat selama 7-15 menit.
9. Lalu masukkan ke dalam wadah.
10. Agar manisan salak basah tahan lama, masukkan ke dalam kulkas.
2. Cara Membuat Manisan Salak Kering
Bahan cara membuat manisan salak kering:
1 kg salak yang masih mengkal
3 L air
500 gram gula pasir putih
10 gram garam
1 gram asam askorbat
1 gram natirum bisulfit

Cara membuat manisan salak kering:
1. Kupas salak dan pisahkan antara daging dan bijinya. Lalu potong daging salak sesuai selera, setelah sebelumnya dibersihkan terlebih dahulu.
2. Larutkan garam di dalam satu liter air.
3. Masukkan daging buah salak ke dalam larutan garam dan diamkan selama satu malam.
4. Setelah semalaman, cuci daging buah salak sampai bersih menggunakan air matang yang hangat, lalu tiriskan.
5. Buat larutan gula dengan mencampur gula pasir dan air, masak sampai larutan gula mengental.
6. Masukkan daging buah salak dan larutan gula ke dalam toples. Diamkan selama 7 hari.
7. Setelah itu, larutkan 1 gram asam askorbat ke dalam 1 liter air.
8. Rendam daging buah salak yang sudah didiamkan selama 7 hari ke dalam larutan asam askorbat, sekitar 7-15 menit.
9. Buat juga larutan bisulfit dengan mencampur 1 gram natrium bisulfit dan 1 liter air.
10. Lalu masukkan daging buah salak ke dalam larutan bisulfit selama 15-25 menit.
11. Tiriskan daging buah salak, dan taburi dengan gula.
12. Manisan salak kering siap disajikan.
3. Cara Membuat Manisan Salak Tanpa Pengawet
Dua resep di atas cara membuat manisan salak menggunakan pengawet berupa asam askorbat dan natrium bisulfit. Resep selanjutnya akan tidak menggunakan pengawet tersebut.

Bahan cara membuat manisan salak:
5 kg salak
1 kg gula pasir
5 liter air
1/2 teh garam

Cara membuat manisan salak:
1. Kupas terlebih dahulu buah salak, dan potong-potong berbentuk lingkaran atau bisa juga sesuai dengan selera, lalu sisihkan.
2. Rebus air, gula pasir, dan garam sampai mendidih dan gula menjadi larut, gunakan api kecil saja dan jangan lupa sambil diaduk.
3. Masukkan salak yang sudah dipotong-potong, kemudian aduk rata dan masak sampai matang.
4. Lalu angkat dan biarkan sampai dingin. Jika sudah dingin, masukkan manisan salak ke wadah dan simpan di dalam kulkas.
5. Manisan salak tanpa pengawet siap disajikan.
source; Liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar